Architects: Arkides Studio | Area: 370 m² | Year: 2022 | Photographs: Lukman Hakim | Manufacturers: Madana | Contractors: BAS Spatial | Lead Architect: Gania Nanggala | City: Lembang | Country: Indonesia
Kepribadian introvert rumah ini terlihat dari depan. Fasad yang terlihat seperti dua kotak bertumpuk terlihat masif tanpa bukaan. Pintu utama tertutup seluruhnya oleh pagar logam berlubang. Tidak ada jendela yang menghadap ke jalan, baik di lantai 1 maupun lantai 2.
Pemilik rumah adalah seorang introvert, mereka tidak ingin kesehariannya terekspos dari luar. Kepribadian introvert didukung oleh tata letak ruangan. Bagian depan rumah dikhususkan untuk layanan dan area umum. Semakin jauh ke belakang, semakin pribadi.
Dalam program konfigurasi bangunan dan ruang, kami mencoba membuat rumah yang luas dengan bukaan yang besar dan meminimalkan dinding sekat. Hal ini sebagai respon bagaimana menciptakan ruang yang sehat, mengingat banyaknya kawasan pemukiman dengan rumah yang saling menempel dengan tetangga, khususnya di Indonesia. Selain membentuk ruang yang efektif dan luas, bangunan juga dibentuk sedemikian rupa sehingga setiap sisinya memiliki area terbuka. Bahkan di lantai atas, keempat sisi bangunan memiliki bukaan jendela.
Eksplorasi material yang hadir dalam proyek ini adalah material yang membungkus fasad bangunan. Material tile yang biasa digunakan untuk lantai atau interior bangunan digunakan sebagai material fasad dengan corak warna terakota. Produk custom ini memiliki ukuran cetak yang sesuai dengan ukuran bangunan yang dibuat. Untuk mendapatkan potongan yang tepat pada setiap sisi yang dilapisi oleh genteng ini, konstruksi bangunan harus benar-benar presisi agar genteng dan nat terpasang dengan baik. Mengingat pertukangan di negeri ini yang masih belum banyak menggunakan alat dan teknologi konstruksi khusus di setiap partikel bangunannya, maka pekerjaan pertukangan di sini patut diapresiasi karena masih menjunjung tinggi kelihaian tangan dalam membuat bangunan.