Architects: CND ARCHITECT | Area: 135 m² | Year: 2018 | Photographs: Ernest Siswanto Photography | Manufacturers: BATA GAPIT, Conwood | Lead Architects: Aloysia Dian – Chikman Nadjib | City: Jakarta | Country: Indonesia
U House merupakan Small Urban House yang dibangun di atas lahan seluas 7,5 x 13 meter. Terletak di kawasan perumahan padat di Jakarta Selatan, jauh dari jalan utama. Hal-hal inilah yang menjadikan rumah ini unik dan juga menimbulkan tantangan dalam menyelesaikan desainnya. Tantangannya adalah menciptakan rumah kompak yang memungkinkan banyak sinar matahari masuk ke dalam rumah, mempunyai ventilasi silang yang baik dan pola sirkulasi yang menarik, dengan tetap menjaga privasi penghuninya.
Agar sinar matahari dapat menembus seluruh bagian rumah, dibuatlah celah di tengah-tengah Rumah. Kawasan zona ruang dipisahkan dan disusun dalam sistem split level. Ruang perantara ini menciptakan kekosongan pada bagian tengah rumah sehingga tercipta keterhubungan antar ruang. Ruang antar void utama di tengah tengah memberi peluang sinar matahari menembus melalui skylight.
Atap skylight juga didesain memiliki celah yang berfungsi sebagai pertukaran panas, sehingga tercipta ventilasi silang di dalam rumah dan menjadikan lingkungan di seluruh rumah menjadi lebih sehat bagi penghuninya. Sistem split level juga menjadi solusi untuk meminimalisir sampah sisa bangunan lama. Pengaturan elevasi split level disesuaikan dengan volume pembongkaran perumahan yang ada. Tingkat ruang tamu dibangun sedikit lebih tinggi dari jalan lingkungan, dengan sentuhan aksen bata ventilasi terakota sebagai dinding bernapas yang juga menciptakan privasi bagi pemilik rumah.
Wajah bangunan dibuat terdistorsi karena pertimbangan privasi. Fasad berfungsi untuk memberikan jarak yang cukup antara jendela rumah ini dengan rumah tetangga di sebelahnya. Pada bagian fasad, U House menggunakan material granit tile bertekstur travertine yang dipadukan dengan plat besi dan sentuhan kayu untuk area planter box. Kotak tanaman diletakkan menggantung di depan jendela kamar tidur utama dengan tujuan untuk memasukkan pemandangan ‘hijau’ ke dalam kamar tidur utama.
Batu bata ini didesain dengan konstruksi seolah-olah mengambang di atas kaca. Ini menjadi titik lokal pertama ketika memasuki U-House. Area hijau disisipkan pada setiap lantai dan dibuat menyatu dengan ruang dalam. Tak hanya pada area ruang tamu dan kamar tidur, kamar mandi anak juga dibuat lebih fun dengan adanya taman kering yang disisipkan pada ruang kamar mandi. Semua keunikan tersebut menciptakan kesan rumah urban tropis modern pada U House.