Architects: Tan Tik Lam Architects | Area: 163 m² | Year: 2016 | Photographs: KIE | Manufacturers: AutoDesk, Fumira, Javastone, Rapindo, Toto, Trimble Navigation | Assistant Architect : Maman Lesmana | Contractor: Anton Santoso | Project Architect : Agus Ekoprasetyo, Romi Aprianda | Junior Architect : Made Nuradi Kerta | City: Bandung | Country: Indonesia
Terletak di lingkungan perkotaan yang padat di dekat pusat kota Bandung, Indonesia, jalan utama rumah ini berupa gang selebar 2,8 meter, yang hanya dapat menampung satu mobil kecil dalam satu waktu. Oleh karena itu, kami mencoba membuat tata letak sekompak mungkin untuk mencakup bukaan, dan halaman untuk pendinginan pasif di lahan seluas 186 meter persegi. Kliennya adalah seorang dokter anak yang tumbuh di lingkungan itu dan sekarang tinggal bersama istri dan putra satu-satunya.
Ide utamanya adalah merancang tata letak berbentuk C sederhana di sekitar kekosongan hijau. Kami menempatkan ruang transisi di tepi barat yang lebih panjang sambil memaksimalkan sisa ruang dengan meninggalkan ruang ekstra untuk mempertahankan aliran udara yang baik dan cahaya alami melalui halaman situs timur. Area layanan dan penggunaan publik seperti ruang tamu dan ruang makan terletak di lantai dasar. Lantai atas berisi area pribadi di mana kamar tidur utama dan kedua masing-masing berada di volume belakang dan depan. Sebuah ruang belajar yang merangkap sebagai ruang keluarga dan perpustakaan menempati ruang di antaranya.
Setiap kamar tidur didesain dengan teras kecil yang menyediakan emperan untuk bukaan yang diarahkan ke ruang hijau sebagai inti rumah. Untuk menjaga privasi, kami membatasi fasad pada elemen buram dan transparan yang diimbangi dengan interior terbuka. Komposisi bangunan menarik perhatian dengan fasad berbentuk kotak dan balok merah yang diperpanjang, yang melengkapi siluet rumah tempat rongga berada.