Berada di kawasan Ring Road kota Medan, rumah ini berdiri di atas lahan seluas 15x60 meter persegi. Pemilik menginginkan rumah tempat mereka dapat berkumpul di satu ruang tamu besar dan semua kamar tidur harus dapat diakses dan terlihat dari ruang tamu. Dibangun untuk mengakomodasi keluarga beranggotakan 6 orang, yang mendambakan privasi dari luar.

Bangunannya dibuat tampak masif dari depan namun memiliki banyak bukaan di dalamnya. Taman miring di bagian depan diciptakan sebagai upaya untuk 'melembutkan' bagian depan yang masif agar lebih menyatu dengan lingkungan sekitar. Ruang di bawah taman yang landai digunakan sebagai gudang dan genset. Massa bangunan terbentuk dari dua sumbu, perpotongan kedua sumbu membentuk ruang yang menjadi ruang tamu yang luas. Zonasi rumah dibagi menjadi 3 lapisan, dengan orientasi utama bangunan menghadap ke taman belakang, semakin ke belakang semakin privasi ruangan tersebut.

Area depan yang lebih dekat dengan jalan utama adalah tempat area servis berada, bertujuan untuk kemudahan akses sehari-hari dari luar rumah, dan menjadi zona terpisah dari bangunan utama. Ruang tamu juga ditempatkan di area semi terbuka di bagian depan rumah, untuk menjaga privasi saat tamu datang berkunjung. Area tengah merupakan area semi publik, terdiri dari ruang tamu, ruang makan, dapur, dan ruang keluarga dengan bukaan lebar dan teras yang mengarah ke taman belakang. Pintu masuk rumah berada di tengah bangunan, berhadapan langsung dengan taman tengah yang merupakan akses utama menuju ruang keluarga atau area servis.

Area belakang adalah area pribadi, tempat kamar tidur berada. Dengan posisinya di belakang, kamar tidur tetap bisa mendapatkan view taman yang luas. Seperti halnya massa bangunan yang mengadopsi bentuk sederhana, begitu pula material dan warnanya, menggunakan warna kalem dengan material lantai kayu dan tekstur semen kasar yang menutupi fasad bangunan.