Architects: RCAB Studio | Area: 421 m² | Year: 2021 | Photographs: KIE | Manufacturers: Allure Industries, Daikin, Toto | Structure: PT. Tiara Handalan Larasadi | Principal: Martinus Andika, Ricky Cahyadi | Project Designer: Juan Lysander, Surya Perdana | City: Jakarta | Country: Indonesia
Rumah tua itu memiliki gaya arsitektur klasik, yang penuh dengan massa dan kurangnya tanaman hijau. Alih-alih membuat duplikasi desain rumah lama, kami mengeksplorasi ide-ide kontras untuk memberikan perubahan pengalaman yang lengkap pada rumah baru dan penggunanya. Ide memadukan material kayu dan warna putih untuk dipadukan dalam desain itulah yang menjadi konsep utama rumah tersebut. Taman yang baru dibangun di antara kedua rumah menambah area fasad dan bukaan baru pada rumah lama untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengundang cahaya alami. Beberapa fitur air, seperti kolam renang dan kolam koi ditambahkan untuk menciptakan suasana tropis di atas naungan tenang pohon api Brasil.
Fasad rumah baru didominasi oleh elemen besi/kayu yang bersumber secara lokal. Pada fasade depan, rumah baru yang didominasi besi/kayu ini berhadapan dengan rumah klasik serba putih, menciptakan visual cerita lama dan baru, klasik, dan modern. Terhubung menggunakan landai yang terletak di lantai dua, seolah-olah mengatakan ini adalah jembatan menuju rumah baru.
Kolom itu sendiri dibungkus dengan detail kayu, untuk menciptakan perpaduan yang mulus dengan taman di luar. Di lantai pertama, terdapat beberapa fungsi pribadi, seperti kamar tidur, gym, dan area servis yang tersembunyi di bawah jembatan penghubung. Pintu masuk dari rumah lama ke rumah baru memiliki konsep yang sama dan dibawa oleh fitur air dan batu loncatan di kolam koi sebagai pemandangan penyambutan.
Aliran sirkulasi kedua rumah tersebut, melalui taman dan kolam renang, menjadi pengalaman tersendiri saat melintas. Fungsi utama rumah baru yang terletak di lantai dua ini adalah area komunal, ruang tamu, dan ruang makan. Kolom struktural diatur berada di luar rumah, untuk mencapai tujuan visual yang lebih luas dengan partisi kaca tanpa gangguan sepanjang 15 meter.
Beberapa kontras juga diterapkan pada desain interior, penggunaan terang dan gelap antara marmer Carrara, kisi-kisi kayu gelap di langit-langit, dan dinding batu alam untuk menyeimbangkan satu sama lain. Kaca skylight juga ditampilkan di rumah baru, menonjolkan dinding pelapis batu dengan sinar matahari yang lebih alami. Hasil akhirnya, rumah baru ini menjadi perpanjangan baru yang harmonis bagi pemiliknya, tanpa sepenuhnya mengabaikan rumah lama dan lama mereka.