15 BOARDING HOUSE

Pemilik & arsitek sepakat untuk tidak hanya membangun pemukiman sementara yang menguntungkan bagi pekerja/sarjana, namun juga menciptakan kenyamanan yang menarik bagi pengguna sebagai hasil dari respons terhadap kekuatan & kelemahan kontekstual. Secara keseluruhan, permasalahannya hampir sama dengan proyek perkotaan mana pun saat ini. Mengoptimalkan ruang terbatas & menyediakan suasana sehat.

Lahan Proyek seluas 137 meter persegi, dengan kedalaman 11 m, merupakan lahan yang cukup kecil untuk tipologi ini. Jadi, penataan koridor berbeban ganda dipilih untuk mencapai rencana tata ruang yang efektif. Kost TIII-15 tiga lantai ini memiliki 11 kamar dengan masing-masing toilet di dalamnya, ruang penjaga rumah, lahan parkir seluas 43 meter persegi, & masih terdapat ruang terbuka komunal untuk berkumpul di atasnya. Penempatan area komunal justru menjadi tipuan mata bagi orang yang lewat karena tinggi bangunan di sekitarnya sebagian besar hanya setinggi dua lantai. Kebisingan lalu lintas akan disaring oleh koridor untuk ruang belakang, sedangkan ruang depan memiliki dinding ganda dengan celah udara.

Koridor dibungkus dengan roster, diakhiri dengan void dan bukaan sehingga udara dapat bersirkulasi dengan baik. Tangganya diletakkan berdampingan dengan taman batu dan dipisahkan oleh logam berpori yang mengembang, memperluas ruang secara ilusi. Ruangan dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna tidak akan merasa sesak saat beristirahat atau menyelesaikan sesuatu di ruang pribadinya. Furnitur built-in yang ringkas dimaksudkan untuk mengakomodasi aktivitas pengguna dan mengurangi kebingungan dalam mencari ukuran furnitur yang sesuai yang tersedia di pasar, karena perbedaan setiap sentimeter sangat berarti dalam area yang dibangun terbatas. Dinding cermin dan jendela sudut ada di sana untuk menciptakan visual yang berkesinambungan dan memberi kesan luas. Gaya modern adalah preferensi klien dan entah bagaimana disesuaikan dengan ide membuat ruangan menjadi luas.