Architects: Nataneka | Area: 880 m² | Year: 2017 | Photographs: Mario Wibowo | Lead Architects: Jeffry Sandy, Sukendro Sukendar | City: Jakarta | Country: Indonesia
Dibandingkan dengan luas tapak, program rumah ini memungkinkan banyak ruang terbuka yang mengarah pada banyak komposisi massa. Terdiri dari dua massa utama, sebuah jembatan struktural menghubungkan sirkulasi di antaranya. Massa depan ditata untuk area utama seperti kamar tidur utama, kamar mandi utama dan walk-in closet, serta terhubung langsung dengan kolam renang. Ruang tamu-ruang makan yang terhubung diatur sepanjang tapak, memberikan pemandangan luas ke seluruh rumah.
Gagasan untuk melayang di bagian depan adalah untuk mengintegrasikan lanskap luar dan ke dalam area bangunan, untuk menciptakan kawasan hijau yang terhubung dan juga untuk meningkatkan area hijau di dalam rumah.
Jalan tersebut mengarahkan sirkulasi pintu masuk utama ke serambi di antara massa bangunan, menawarkan pemandangan jembatan penghubung yang terbuka secara struktural. Massa mengambang ditampilkan saat mengambil urutan pintu masuk ini.
Bukaan di ruang tamu dirancang untuk memberikan ruang yang lebih luas di sekitar ruang tamu. Menghubungkan area decking kayu di samping ruang tamu, pintu geser dapat dibuka sepenuhnya bila diperlukan.