Architects: Licht Studio | Area: 625 m² | Year: 2021 | Photographs: Mario Wibowo | Manufacturers: Technal, Allure, Lightnco., Radja | Structural Engineering: Hadi Jahja | Mechanical Engineering: CV. Karunia Usaha Elektrika | Landscape: Karya Taman Alam | Collaborators: Mudita lestari, Technal Aluminium, Allure Aluminium, Radja Stone, Lightnco | Lead Architects: Agus Wijaya, Andrew Halim | City: Karawang | Country: Indonesia
FW House terletak di lingkungan cluster yang memberikan kontras tropis dengan jalan-jalan sibuk Karawang, yang dikenal dengan banyaknya industri. Klien adalah keluarga muda yang menginginkan rumah sederhana namun canggih untuk mengisi aktivitas sehari-hari dan kepribadian yang elegan. FW House sendiri merupakan rumah dua lantai dengan 4 kamar tidur dan ruang tamu dan ruang makan yang saling terhubung, berdiri di atas lahan seluas 625 meter persegi. Urutan yang beragam dibuat dari pintu masuk utama, serambi, dan bagian rumah lainnya menciptakan suasana intim dan privasi di area utama.
Seperti sebuah oasis, desain rumah ini bertujuan untuk meningkatkan suasana tropis di dalam dan luar, untuk sedikit menjauh dari panas dan kekacauan kota. Kisi-kisi kayu yang dominan di bagian luar merupakan respon terhadap matahari karena menghadap ke barat, dan untuk menjaga privasi karena rumah terletak di sudut. Bukaan luas yang menghadap ke marmer gantung di atas fitur air yang mengalir dikombinasikan dengan dinding bata berventilasi di samping ruang tamu-makan terbuka membentuk pengalaman ruang yang khas siang dan malam.
Dinding bata berventilasi khusus dirancang khusus oleh arsitek untuk proyek ini. Tujuannya adalah untuk memiliki dinding berbentuk cahaya saat ditumpuk bersama. Mereka juga berfungsi sebagai penghalang untuk meminimalkan akses visual dari area belakang dan menyediakan ventilasi silang ke dalam rumah saat sinar matahari masuk ke dalam rumah sebagai fitur lainnya.