Architects: STUDIE | Area: 164 m² | Year: 2021 | Photographs: Ernest Theofilus | Manufacturers: Alexindo, American Standard, In-Lite, Infinity, Panasonic, Roster Beton Indonesia | Contractor: Yanto | Design Team: Ivan Eldo, Nega Iktiara, Yanto | City: Tangerang | Country: Indonesia
Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah tinggal yang berlokasi di Tangerang Indonesia yang memiliki iklim tropis dan cukup panas serta lembab. Bangunan yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan klien baik dari segi program ruang maupun dari segi keinginan desain. Melihat hal tersebut maka kami membuat sebuah desain dengan memadukan antara kebutuhan penghuni dan bangunan itu sendiri, dimana bagian depan bangunan langsung menghadap ke barat sehingga ruangan-ruangan di area depan memiliki suhu udara yang panas hingga malam hari. Oleh karena itu kami menambahkan layer pada fasad bangunan yang bertujuan untuk menyaring cahaya yang masuk ke dalam rumah. Karena nama penghuninya DJ, kami juga membuat analogi membuat bentuk bangunan seolah-olah dua bagian yang terpisah antara sisi kanan dan kiri seperti meja putar.
Kami banyak menggunakan material ekspos pada eksterior dan interior untuk memberikan nuansa yang berbeda dari bangunan yang ada dan memberikan kepuasan visual kepada klien yang merupakan keluarga muda. Material dominan pada proyek ini adalah batu bata, terutama pada bagian fasad. Ada dua jenis batu bata yang digunakan, yaitu batu bata interlock dan batu bata tempel. Teknik pemasangan batu bata interlock pada fasad tentunya dengan menambahkan tulangan besi sebagai pengikat antar batu bata agar lebih kokoh dengan bentuk susunan batu bata yang diberi jarak membentuk bidang berlubang sebagai aliran udara dan membentuk bayangan dari sinar matahari. alami yaitu menggunakan semen ekspos pada dinding, dan lantai berwarna abu-abu.
Kesulitan yang kami hadapi adalah proses menjelaskan metode desain kepada kontraktor. Karena merupakan pengalaman pertama seorang kontraktor membuat bangunan dengan model seperti ini. Kendala selanjutnya adalah proyek ini dilaksanakan di tengah pandemi. Yang membuatnya terhambat dalam waktu pengerjaan. Renovasi ini tidak memakan biaya banyak karena kami berusaha melakukan perubahan seminimal mungkin pada struktur dan dinding bangunan yang ada. Sehingga klien sangat puas dengan hasil akhir karena target renovasi sudah tercapai yaitu mengubah total tampilan bangunan dengan meminimalkan item pekerjaan.