Vila-vila ini terletak di tepi tebing Uluwatu, Bali. Cuaca tropis dan alam yang melimpah di Bali menciptakan suasana yang santai, dan berbagai agama tinggal di pulau ini selaras dengan budaya lokal yang ada. Secara umum, pulau ini dihuni oleh bangunan bertingkat rendah yang sebagian besar bergaya arsitektur Bali yang menambah suasana resort.

Permintaan utama klien adalah bahwa semua kamar harus memiliki pemandangan laut dan menyediakan fungsi yang sama dengan unit vila Alila yang bersebelahan. Dengan lahan yang panjang dan sempit dengan sisi pendek menghadap ke laut, dan vila-vila yang berdekatan memiliki banyak ruang dan fasilitas. Mengambil inspirasi dari budaya lokal dan kami memperkenalkan lekukan besar ke dalam desain kami sebagai tema sentral yang membagi dua vila, sambil menggunakan perbedaan tingkat sehingga kamar berbaur dengan tebing dan masing-masing dapat menikmati pemandangan tepi pantai.

Untuk menghormati alam, kami menggunakan material lokal untuk mewujudkan salah satu tujuan desain kami, yaitu mengintegrasikan pemandangan alam dengan arsitektur. Paviliun hidup utama tampak mengapung di atas air di halaman depan sementara villa lainnya membentuk bagian dari lanskap, menyatu dengan alam. Interior yang kami buat dengan gaya Bali modern, menyediakan ruang terbuka yang santai dan mewah, perpanjangan dari desain arsitektur yang bersih dan modern.

Penyempitan proyek memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan karena vila-vila yang berdekatan sudah beroperasi sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini membatasi jumlah kebisingan yang dapat dihasilkan di lokasi, sehingga pada akhirnya para pekerja konstruksi harus membongkar tanah dan melanjutkan konstruksi dengan tangan tanpa menggunakan alat berat. Namun, hasilnya pantas untuk ditunggu, dan sekarang kami memiliki dua vila yang dirancang dengan indah yang benar-benar mencerminkan budaya dan gaya lokal.