Architects: Simple Projects | Area: 295 m² | Year: 2016 | Photographs: Mansyur Hasan | Manufacturers: Schneider Electric, Alexindo, Cellini, Dulux, Propan, Roman Ceramics, Toto | General Contractor: Barito Anugrah Sejati, Leo Purnomo | Architects In Charge: Nikko Lendra | Interior Designer: Meyliza Kotama | Supervisor In Charge: Yovi Indramawan | Interior Furniture Contractor: Indra, Haryanto Admodjo | City: Surabaya | Country: Indonesia
Berdiri di antara rumah-rumah standar pengembang di cluster kompleks perumahan kelas atas, rumah ini bertujuan untuk menghadirkan perspektif baru tentang rumah modern, nyaman, efisien, dan praktis namun tetap menyenangkan secara visual.
Dalam lahan seluas 10m x 19m, arsitek ditantang untuk merancang rumah yang sesuai dengan kebutuhan pemiliknya dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan kualitas ruang. Hasilnya, tata letak sederhana telah dibuat. Denah terbuka, langit-langit tinggi, bukaan besar, halaman dalam dan interior berwarna cerah merupakan produk dari proses desain yang dipikirkan dengan matang, memungkinkan pemiliknya memiliki fleksibilitas ruang seiring pertumbuhan rumah sepanjang tahun.
Arsitek memasukkan pohon tabebuia aurea ke dalam desainnya, sebagai titik fokus pada foyer dan ruang tamu. Sebagai fasad, ini memberi dimensi pada tampilan yang agak datar, namun memungkinkan cahaya matahari menembus. Garis dan linier juga terlihat pada rel pengaman tangga serta bukaan pintu dan jendela.
Sejumlah percobaan dan kesalahan telah dilakukan untuk mengeksplorasi material dan teknik penerapan selama proses desain dan konstruksi. Apa yang terkesan desain rumah sangat sederhana ternyata membutuhkan banyak pemikiran dan usaha demi mencapai kenyamanan dan kualitas ruang dengan anggaran terbatas.