Architects: Parametr Indonesia | Area: 200 m² | Year: 2014 | Photographs: Lindung Soemahardi | Manufacturers: Box Living | General Contractor: Tripilar Artchipta | Interior Designer: Yessi Natalia | Drafter: Adam Riyandi | Graphic Illustration: Danang Setawijaya, Yuni Annisa | Design Principal: Ario Andito, Harun Wisaksono, Harun Wisaksono, Joffi Febriando | Project Architect: Supar | City: Pesanggrahan | Country: Indonesia
Terletak di kawasan perumahan Bintaro, rumah ini terlihat berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitarnya yang memiliki fasad serupa. Rumah ini dibangun dengan luas 200 meter persegi, yang menarik dari rumah ini adalah karena memiliki dua jalan utama di sisi depan dan belakang, hal ini akan mempengaruhi bentuk dan program fungsi dalam rumah tersebut. Setiap sudut dalam sebuah rumah memiliki fungsinya masing-masing sehingga membentuk jalinan suasana. Rumah pasangan dihadirkan dengan cara yang berbeda-beda.
Pelataran dalam disediakan untuk menampung udara segar, sinar matahari dan angin dapat leluasa masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kualitas hidup warga menjadi lebih baik dan sehat. Sedangkan void berfungsi untuk membuat suasana antar ruang tiap lantai lebih 'fluid' dan Bridge berfungsi untuk menciptakan kesan ruang lebih dinikmati.
Dengan mempertimbangkan pemilik paruh baya, kamar tidur utama dan ruang bersama terletak di lantai satu, sedangkan di lantai dua terdapat dua kamar tidur untuk anak dan ruang penunjang. Setiap ruangan berdampingan dengan void dan/atau pelataran dalam, sehingga setiap ruangan mendapat penerangan dan suasana alami.
Fasad rumah dipisahkan menjadi dua bagian, sehingga dari luar fasad tampak seperti dua rumah yang menyatu. Hal ini juga didasarkan pada pertimbangan fasad rumah yang mengarah ke sisi barat yang bagian depannya terkena sinar matahari. Oleh karena itu, pembagian dua massa tersebut berfungsi untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung pada fasad rumah dan mengurangi kesan rumah terlalu tertutup. Disebelah kiri terdapat kamar anak perempuan dan disebelah kanan terdapat kamar anak laki-laki. Kemudian pola kedua fasad tersebut dibuat sesuai dengan karakter keduanya. Polanya terbuat dari pelat besi setinggi tiga meter dan berwarna putih senada dengan rumah di sekitarnya.