Indonesia mempunyai iklim tropis. Daerah tropis mengalami hujan hampir sepanjang tahun. Karena alasan cuaca ekstrem, desain rumah harus mampu mengakomodasi iklim. Rumah Terletak di Griya Loka, Serpong di kawasan pinggiran kota dekat Jakarta (ibu kota Indonesia). Kawasan pemukiman kotapraja ini cukup padat. Desain rumah yang berorientasi pada fokus pada sumber daya alam untuk penerangan dan ventilasi.

Rumah mengikuti daratan asimetris, membentuk grid baru dan menciptakan pengalaman spesial yang tidak terduga. Unsur kejutan dimasukkan ke dalam aliran sirkulasi antar ruang. Lantai dasar sebagai area publik didesain untuk ‘bernafas’ secara alami melalui ventilasi besar yang diberikan dari pola lubang-lubang di beberapa area bangunan. Semua ruang dipusatkan pada lubang kosong besar, yang memiliki jendela atap di atasnya. Di bawah skylight terdapat kolam renang indoor yang juga bertujuan untuk menurunkan suhu ruangan secara alami.

Area kamar tidur pribadi, ruang kerja, dan ruang tamu berada di lantai dua. Di lantai tiga, kami merancang roof garden yang berfungsi sebagai tambahan area terbuka penghuni untuk melakukan aktivitas outdoor dan acara keluarga.

Kami menggunakan material alami dan ramah lingkungan seperti batu bata, Gain Reinforced Cement (GRC), dan logam daur ulang yang dieksplorasi untuk mendapatkan desain baru yang kontemporer. Rumah ini juga bekerja secara mandiri dengan mendaur ulang air hujan hingga menyiram taman dan mencuci mobil. Rumah tersebut diharapkan dapat mewakili identitas rumah keluarga modern Indonesia yang ramah lingkungan.