Architects: RT+Q Architects | Area: 784 m² | Year: 2015 | Photographs: Albert Lim K.S. | Landscape Consultant: RT+Q Architects Pte Ltd | Interior Designer: RT+Q Architects Pte Ltd | Mechanical & Electrical Engineer: PT Witala Jaya Abadi | Design Team: Rene Tan, TK Quek, Joanne Goh, Jonathan Quek, Ahnanchana Srichamara | Contractor: Paul Tendean | C&S Engineer: Gusti Putu Suditha | M&E Engineer: PT Witala Jaya Abadi | Quantity Surveyor: Daniel Binanggal | Civil Engineer: Gusti Putu Suditha | Structural Engineer: Gusti Putu Suditha | City: Denpasar | Country: Indonesia
Tantangan dari proyek ini adalah untuk menghilangkan bentuk vila khas Bali baik dari segi citra maupun fungsinya sambil tetap mempertahankan esensi tak berwujud dari tempat tersebut. Idenya adalah untuk mempertanyakan gagasan tentang rumah pada umumnya.
Idenya adalah untuk menciptakan serangkaian ruang tanpa batas pasti yang menumbuhkan pengalaman hidup komunal di lantai bawah. Akses ke tempat pribadi kemudian dilakukan melalui tangga terpisah hingga ke gedung terpisah di lantai atas. Secara efektif, lumbung menjadi 3 vila kecil yang terpisah di dalam rumah. Lumbung-lumbung yang terletak di taman atas, 'piano nobile', merupakan bidang tanah.
Karena konvensi bangunan di Bali berbeda dengan konvensi di luar negeri, membangun rumah merupakan tantangan dalam segala aspek. Gambar tidak digambar sesuai kondisi lokasi, detailnya dipikirkan ulang berdasarkan keahlian lokal, bahan diganti karena keterbatasan lokal. Hal-hal 'negatif' ini secara paradoks meningkatkan produk akhirnya.