Ivory House dikonfigurasikan dengan lebih dari lima puluh persen ruangannya sebagai area terbuka di mana keluarga dapat menghabiskan waktu bersama. Rumah ini juga dilengkapi dengan dua taman kering yang terletak di ruang tamu lantai dasar untuk mendukung konsep bersantai dan menyegarkan dengan menciptakan beberapa ruang zen sebagai penetralisir dari kesibukan sehari-hari di kota padat.

Di lantai dasar, ruang tamu terhubung langsung dengan dapur. Selain itu, terdapat kekosongan besar untuk memaksimalkan konektivitas antara dua lantai sekaligus meningkatkan konsep ruang terbuka. Selain taman kering, rumah ini juga dilengkapi beberapa jendela yang berfungsi sebagai salah satu fitur utama fasad dan juga sumber cahaya matahari yang menciptakan suasana hangat pada rumah.

Bukaan ini juga menjadi fitur interior karena menciptakan permainan bayangan dinamis yang memberikan kesan ekstra pada rumah putih, terutama pada ruang tamu lantai pertama dengan lantai kayu dan dinding logam yang diperluas. Untuk fasad utama, rumah dibelah dua sisi, sisi kiri sebagai dinding lebih kokoh dengan tampilan barcode dan sisi kanan lebih terbuka, sebagian besar ditutup dengan jendela kaca dengan atap kantilever untuk area balkon agar dinamis namun seimbang.