Tujuan desainnya adalah untuk menciptakan struktur yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya, menyatu dengan konteks vernakular di sampingnya, dan mewakili sesuatu yang tak terlihat namun eksperimental. Kami bertujuan untuk mengadvokasi arsitektur yang bereksperimen dan memadukan ide-ide berbeda ke dalam satu bentuk yang tidak konvensional dan khusus. Karakteristik utama atap merumuskan pemudaran bertahap antara bingkai A dan simbol kotak untuk tradisional dan kontemporer.

Semua kamar tidur terdapat di lantai dua, dan perubahan material dari lantai 1 ke lantai 2, ingin dimanipulasi dengan cukup hati-hati agar massa tidak menonjol dan menimbulkan inklusivitas.

Denah lantai berbentuk L membatasi area kolam dan dek serta membentuk setengah halaman, namun terbuka ke sawah di sekitarnya. Tema langit-langit ruang tamu adalah ruang setinggi dua kali lipat. Lipatan tipis secara dramatis menarik perhatian ke dalam ke lorong, atau dari lorong ke luar ke ruang tamu. Langit-langit beralur mengartikulasikan konsep material yang berbeda, kayu menambah suasana hangat rumah tropis.

Fasad kaca transparan besar membuat koneksi bagian dalam ke luar. Overhang besar melindungi dari hujan lebat dan sinar matahari Bali. Letak bangunan berdekatan dengan bangunan lain, dinding belakang berfungsi sebagai cangkang untuk melindungi dari polusi suara dan memberikan privasi.