Architects: Rakta Studio | Area: 400 m² | Year: 2020 | Photographs: KIE | Manufacturers: Nirwana Landscape, Toto, YKK aluminium | Design Team: Vidor Saputro, Regina Leviana, Christian Halim | Landscape: Nirwana Landscape | Engineering: Vonny Valentina | City: Bandung | Country: Indonesia
Ide utamanya adalah menciptakan perkembangan berurutan dari zona publik ke zona privat dengan menggunakan halaman & sirkulasi vertikal sebagai pembatas antara keduanya. Selain itu, beragam skala volumetrik zona publik & privat serta interaksinya yang berbeda dengan eksterior merupakan bagian penting dari gagasan tersebut.
Pelataran dalam setinggi dua kali lipat dengan jendela atap di atasnya memberi pengguna pengalaman tentang bagaimana pencahayaan alami berinteraksi dengan elemen arsitektur. Selain itu, matahari juga menciptakan bayangan yang indah mengarah ke dinding di bawahnya, namun cahayanya akan selalu mengubah bentuk bayangan dan arahnya mengikuti pergerakan matahari setiap harinya. Setibanya di sana, pintu masuk utama menyambut kami dengan serambi luas dengan taman zen beserta kolam refleksi di sampingnya. Lebih jauh lagi, kepedulian terhadap iklim adalah desain utama lainnya untuk rumah kecil ini. Elemen penghindar panas di dua sisi tercipta.
Membantu mengurangi panas dan menciptakan lebih banyak privasi pada rumah karena menjadi pemisah ruang publik dari ruang tamu pribadi di rumah, volume halaman yang tingginya dua kali lipat juga menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik dan kolam itu sendiri menjaga kelembapan rumah. Sedangkan area halaman ini ditutup dengan skylight untuk menjaga cahaya alami tetap masuk ke dalam rumah dan menciptakan efek bayangan yang estetis. Tangga yang berada di samping rumah menjadi daya tarik tersendiri karena desainnya yang unik. Apalagi pohon-pohon tersebut ditanam bersama dengan halaman belakang rumah.