Architects: Semiotic Arsitek | Area: 247 m² | Year: 2019 | Photographs: Sandi Baratama & Niko Adiatma | Manufacturers: Acor, Dulux, Fumira, Google, KIA Ceramics, Propan, Toto, ZWCAD | Design Team: Andre Rachmana | Architect In Charge: Sandi Baratama, Niko Adiatma | City: Bekasi | Country: Indonesia
S House, merupakan rumah pasangan muda dengan 3 orang anak yang berada di kawasan Pekayon, Bekasi Barat. S House merupakan singkatan dari Split House yang artinya rumah yang dikembangkan dengan konsep split level, dimana rumah memanfaatkan ruang seefisien mungkin dengan perbedaan tingkat lantai yang pendek dengan menghubungkan beberapa tangga pada setiap tingkatnya.
Rumah dengan dimensi lebar 7 meter dan panjang 15 meter mampu menampung kebutuhan ruangan yang cukup luas dengan total luas 247m2. Konsep split level pada rumah ini membantu memaksimalkan kebutuhan ruang klien yang mengharapkan memiliki 5 kamar tidur. Fasad bangunan dengan atap metal asimetris menjadi identitas rumah ini. Rumah yang tampak 2 lantai dari depan ini memiliki 7 tingkat berbeda di dalamnya. Untuk menyiasati ketinggian rumah dari depan, ruangan atas menggunakan konsep ruangan loteng yang disesuaikan dengan kemiringan atap.
Kehadiran split level memberikan peluang adanya skylight di tengah rumah yang dapat membantu memaksimalkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan sekaligus menghasilkan efek tumpukan seperti perubahan sirkulasi udara di lantai dasar. Dengan void, orang dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dari lantai yang berbeda. Rumah dengan budget sekitar 3,8 juta rupiah/m2 ini didominasi dengan cat berwarna putih, tujuannya untuk memberikan kesan rumah terasa lebih luas dan terbuka tanpa memanfaatkan cahaya buatan pada siang hari.