Architects: HYJA | Area: 711 m² | Year: 2017 | Photographs: Ernest Theofilus | Manufacturers: Conwood, GAF, Wohnraum | Interior Design: Moireliving | Landscape Designer: Sembilan Daun | Architect In Charge: Herry Jani | City: Jakarta | Country: Indonesia
Posisi rumah terletak di pojok dan menghadap ke barat, sehingga terkena sinar matahari pada sore hari. Kami menanggapinya dengan desain kulit sekunder untuk menutupi sebagian besar permukaan bangunan yang memiliki bukaan kaca besar. Kulit kedua adalah kisi-kisi kayu yang ramah lingkungan, mudah dirawat dan ramah lingkungan, kisi-kisi ini mereduksi sinar matahari agar tidak menyinari ruang bagian dalam secara langsung. kami juga mendesain kulit kedua dari plat besi, agar tidak terkesan kayu saja. Skin kedua ini memberikan kesan teduh melalui bayangan yang muncul.
Kolam renang diposisikan menyamping, agar tidak mengambil ruang dari bangunan di dalamnya. Teras kolam ditempatkan di tengah ruangan sehingga membagi ruang dalam menjadi 2. Bidang pada area ini diberi bukaan kaca, sehingga agar secara visual seluruh ruangan masih terhubung, dan tidak terkesan sempit. Kolam memiliki suhu yang lebih sejuk, kami memasang kipas langit-langit di teras kolam untuk menarik angin dari suhu kolam, dan ketika pintu koridor terbuka akan terasa angin sejuk masuk ke dalam ruangan dan tekanan udara berubah.
Ruang home theater di bawah kolam, dibuat bukaan kaca untuk kesinambungan visual bangunan, sekaligus menerangi ruangan di dalamnya. Lantai balkon kamar tidur dilengkapi dengan plat besi berongga untuk kontinuitas udara terus menerus. Material ini mengurangi kesan kokoh. Perpaduan dinding kayu, besi, dan batu memberikan kesan rumah tropis modern, serta perpaduan lanskap hijau untuk mengurangi kesan masif pada keseluruhan bentuk bangunan.