Architects: KAD Firma Arsitektur | Area: 240 m² | Year: 2018 | Photographs: Anthony Adi | Manufacturers: Alexindo, American Standard, Green Floor, Mowilex, Niro Granite Indonesia, Teka Indonesia | Design Team: Della Soelistyawati | Engineering And Construction: Bryan Thendanu | City: Jakarta | Country: Indonesia
Sesuai dengan kebutuhan pemilik membangun rumah yang tidak hanya hangat dan homey untuk keluarganya tetapi juga sejuk seperti tempat nongkrong. Lahan “Rumah Primera” yang ada saat ini adalah rumah 1 lantai berbentuk trapesium kecil dengan struktur yang telah didesain menjadi rumah 2 lantai di masa depan. Daripada menghancurkan seluruh rumah, kami sepakat untuk menggunakan struktur yang ada sebagai fondasi, mengubah separuh tata letak rumah, melepas atap dan menambahkan lantai berikutnya di atas.
Konsep desain rumah ini berupa 2 benda massa bertumpuk yang dihubungkan dengan jembatan kaca pada bagian void. Massa pertama berbentuk kubus dengan satu bovenlicht yang mengingatkan privasi di dalam ruangan dan menghalangi panasnya sinar matahari dari barat. Massa transparan di sisi lain merupakan ruang interaktif yang menghubungkan dunia luar dengan benda-benda di lantai dua. Sebuah balkon kecil dimasukkan di sana.
Bentuk trapesium memberikan banyak sekali kelebihan pada desain rumah. Area tersebut dapat digunakan untuk banyak aktivitas dan kini bahkan menjadi pusat ruang bersama di dalam rumah. itu diubah menjadi beranda pribadi dengan satu meja piknik kayu untuk membangkitkan aktivitas manusia. Dapur basah dan dapur kering ditempatkan di sisi beranda untuk menunjang aktivitas manusia sehingga pemiliknya dapat memanfaatkan beranda tidak hanya untuk keperluan sehari-hari tetapi juga untuk menjamu kolega, sahabat, dan keluarga besarnya.