Architects: Esperta Architecture - Interior | Area: 1000 m² | Year: 2015 | Manufacturers: AutoDesk, Hansgrohe, Grohe, Cisa, Daikin, ICI Paint (Dulux), Indoflooring, Jayaboard, Kohler, Marga Agung, Tachikawa, Toto, Trimble, Wisma Sehati | Landscape: Esperta Architecture - Interior | Architect In Charge: Erwanto | Design Team: Nisafitri, Esperta Architecture - Interior | City: Balikpapan | Country: Indonesia
Desain J House mempertimbangkan iklim tropis di Indonesia dan penggunaan ventilasi alami. J House mengadaptasi gaya modern arsitektur tropis. Desain J House memiliki jendela terbuka dengan kisi-kisi modern dan efek ventilasi silang.
Terletak di kawasan perumahan padat, lokasi ini berpotensi menjadikan J House berperan sebagai model arsitektur yang mempercantik kawasan. Tata ruang dan sirkulasi J House didesain lebih efisien dalam fungsi, sirkulasi udara alami dan cahaya alami. Warna bangunan J House mengutamakan warna-warna alami dan netral yang dapat menunjukkan warna dan karakteristik bahan dasarnya.
Lokasi pembangunan J House memiliki bentuk lahan yang unik. Bentuk konturnya datar dan letaknya dekat dengan pantai. Tantangan yang dialami dalam proses perancangan ini adalah terkait bentuk tapak yang berbentuk huruf T dan akan memiliki dua bangunan. Sisi tapak yang menghadap ke utara lebih kecil dibandingkan dengan sisi tapak yang menghadap ke selatan. Arsitek harus mendesain kedua fasad tersebut agar tetap memiliki karakter yang sama.
Arsitek menggunakan konsep arsitektur modern dengan pendekatan ramah lingkungan sehingga memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik. Konsep ini terlihat dari banyaknya halaman dan jendela dengan bukaan besar untuk mengoptimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami yang baik. J House didesain agar penghuninya bisa mengurangi penggunaan AC dan lampu. Arsitek mengoptimalkan penggunaan unsur alam, baik di dalam maupun di luar bangunan, sehingga dapat memadukan desain arsitektur dan interior.