Architects: DELUTION | Year: 2020 | Manufacturers: Signify, Inovar-Impreza, Modena, Nippon Paint, Niro granite, Toto | Design Team: Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, Indira Pramundita S, B. Doni Mahardika | City: Ciputat | Country: Indonesia
Linaya House merupakan sebuah desain rumah yang kemudian dikembangkan dalam master plan kompleks perumahan dimana konsep yang diusung adalah desain ikonik. Desain ikonik disini maksudnya dengan desain tata letak bangunan yang sama, namun setiap desain fasad bangunan pada kompleks perumahan ini akan berbeda satu sama lain. Sedangkan konsep hunian ini sendiri adalah desain kompak dimana walaupun berdiri di atas lahan yang minim, namun desain rumah ini mampu mengakomodasi kebutuhan sehari-hari pemilik rumah pada umumnya.
Kekompakan desain rumah ini terlihat dari ukuran ruangannya, meski beberapa di antaranya lebih kecil dibandingkan ukuran ruangan desain rumah hunian pada umumnya, namun tetap fungsional dan nyaman. Menyikapi permasalahan keterbatasan luas lahan, desain area komunal dibuat dengan konsep open plan dengan sekat minimal, serta adanya void dan perbedaan tingkat lantai yang membuat ruang ini terasa lebih luas.
Void juga berfungsi untuk membantu menampung terjadinya sirkulasi silang untuk penerangan dan penghawaan alami sehingga kualitas ruang pada desain ini menjadi lebih baik. Dengan keterbatasan lahan tersebut, arsitek mampu mendesain hunian ini sedemikian rupa sehingga tidak ada satu ruangan pun yang tidak mendapat penerangan langsung atau penghawaan alami.