D House merupakan rumah mungil yang dibangun di atas tanah seluas 150 meter persegi dan terletak di lingkungan padat kompleks yang relatif tua di Jakarta Barat. Salah satu tantangan dalam mendesain rumah ini adalah jalan di depan rumah yang relatif sempit dengan hanya sekitar 100 meter persegi. Lebar 5 meter, sehingga terasa sangat dekat dengan tetangga di seberang, sekaligus harus memenuhi kebutuhan klien untuk memaksimalkan luas bangunan.

Garasi mobil, area servis, dan kamar tidur tamu terletak di lantai 1 rumah ini, sedangkan ruang serbaguna yang lebih umum seperti mushola/berkumpul, ruang tamu, dan ruang makan terletak di lantai 2, dan lebih banyak area pribadi seperti kamar tidur ada di lantai 3. Dengan pembagian ruangan seperti ini, kami bisa leluasa membuka lantai dua untuk alam dan area berkumpul di luar ruangan, menjadikan oasis mandiri di tengah lingkungan padat.

Letaknya strategis di split level antara lantai 1 dan 2 untuk mendapatkan nuansa langit-langit yang tinggi karena akan menjadi ruangan pertama yang ditemui tamu. Ruangan ini dapat dibuka sepenuhnya ke teras semi-outdoor, di mana tangga dapat menjadi perpanjangan dari ruang duduk. Usai acara berkumpul, para tamu secara alami akan diarahkan ke ruang tamu dan ruang makan melalui teras luar ruangan ini, di mana mereka akan menikmati makanan dan minuman.