Architects: Axial Studio | Area: 800 m² | Year: 2022 | Photographs: Mario Wibowo | Lead Architect: Mahadiyanto | Manufacturers: Dharmawan, Frans Setiabudi | Lead Architect: Ferdy Tan | Main Contractor: Sanjaya Konstruksi | Project Architect: Yosua Leon | City: Yogyakarta | Country: Indonesia
Grey Palace terletak di pinggiran kota Yogyakarta, Indonesia. Dikelilingi oleh lahan persawahan menjadikan pemandangan sebagai fokus utama rumah ini. Rumah tersebut terdiri dari dua lantai yang dikategorikan sebagai area publik dan privat. Tiga area utama pantry, ruang makan, dan ruang tamu terletak di lantai 2, sedangkan area privat berada di lantai satu. Tujuan dari area publik di lantai 2 adalah untuk menciptakan ruang teras luar ruangan sehingga masyarakat dapat menikmati pemandangan sekitar dengan sudut pandang yang lebih tinggi. Meski area publik terletak di lantai 2, pintu masuk utama didesain dengan foyer yang berfungsi sebagai transisi antara akses publik dan privat.
Desain rumah ini difokuskan pada elemen yang menciptakan nuansa tropis, seperti kayu, batu, dan beton. Fasad didesain dengan elemen kokoh untuk memberikan privasi dan keamanan pada rumah, karena letaknya. Memasuki area privat, terdapat halaman yang didesain untuk halaman rumput luas yang dipenuhi banyak tanaman tropis dan kolam yang menjadi daya tarik rumah ini. Kolam renang didesain terhubung dengan area publik dengan tangga outdoor.
Lantai kedua yang didesain sebagai area publik dapat diakses melalui tangga panjang yang mengarah ke pintu masuk utama. Saat memasuki rumah, terdapat foyer yang menghubungkan pantry, ruang kerja, dan akses layanan. Ruang tamu-ruang makan didesain terbuka dengan elemen transparan sehingga masyarakat dapat menikmati pemandangan sekitar.