Architects: Ruangrona | Area: 400 m² | Year: 2021 | Photographs: KIE | Manufacturers: Blanco, Mowilex, Toto | Lead Architects: Josephine Fitria, Monica Tiaradewi | Construction: Gudhome, Andreas Martin, Gudhome | Design Team: Amalia Dian Utami, Design Team Grace Mananda H | Working Drawings: Ghusni Fauzan | Interior Manufacture: Sugi Nilam, Casa Interior | Metalworks: Rigid Steel, Edward Jahja Saputra, Rigid Steel | City: Bandung | Country: Indonesia
Berlokasi di kawasan dataran tinggi kota Bandung, RUANGRONA merancang proyek ini dengan konsep semi villa, dengan nuansa harapan agar pengguna gedung ini mendapatkan pengalaman menyenangkan setiap harinya seperti sedang berlibur. RUANGRONA menghadirkan desain sederhana yang memadukan desain arsitektur kontemporer modern dan tropis yang mampu menjadi oase dan tempat pulang yang nyaman setelah seharian beraktivitas.
Konsep seamless indoor dan outdoor dirancang untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat, memaksimalkan sirkulasi udara, dan meminimalkan penggunaan pencahayaan buatan dan AC, yang juga memberikan kenyamanan. RUANGRONA memanfaatkan kontur tanah yang diberikan untuk menciptakan pengalaman spasial yang berbeda. Ternyata perbedaan kontur tersebut menciptakan pengalaman spasial yang unik pada area kolam dan dek kolam. Rumah ini terletak di kawasan perumahan namun lalu lintasnya cukup padat, sehingga fasad bangunan didesain kotak masif dengan orientasi ke dalam tidak hanya untuk meningkatkan privasi penghuni rumah, tetapi juga cukup menarik.
RUANGRONA banyak menggunakan material kayu untuk menciptakan suasana villa yang homey dan nyaman. Karena letak rumahnya di dataran tinggi yang cukup sejuk, material kayu pun memberikan kesan hangat bagi penggunanya. Beton ekspos, dinding berwarna putih, dan material bernuansa tanah juga mendominasi baik interior maupun eksterior rumah. Zonasi gedung ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu area publik, semi privat, dan privat. Terdapat sanggar yoga yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan di area depan rumah, dan pemiliknya ingin memisahkan antara area privat dan publik. Oleh karena itu kami menempatkan area publik di bagian depan, dengan layout yang cukup tertutup sehingga memisahkannya dari area ruang tamu dan akses ke lantai dua yang lebih privat.
Keluarga muda dengan kesibukan yang tinggal di kota besar, membutuhkan hunian yang mencerminkan kepribadiannya, namun juga dapat menjadi tempat beristirahat dengan nyaman dan tenang, menikmati waktu bersama orang tercinta. Oleh karena itu, seluruh area yang berkumpul di dalam rumah ini dapat saling terhubung, dengan area indoor dan outdoor yang juga menyatu, sehingga kehangatan keluarga dapat terasa di dalam rumah dengan nuansa berlibur setiap hari.