Architects: Mono Studio | Area: 120 m² | Year: 2020 | Photographs: Infigura | Manufacturers: AER, Adobe, Alexindo, Duma, Infinity Granite, Toto, Trimble Navigation | Engineering: MONOSTUDIO | Landscape: MONOSTUDIO | Design Team: Dominica Giovanna | Consultants: MONOSTUDIO | City: Surabaya | Country: Indonesia
MONOHOUSE terletak di barat laut kota Surabaya, rumah ini terletak di Citraland, dengan posisi duduk menghadap utara. Rumah berukuran 7 mx 12 m, hanya sebuah rumah kecil tanpa ada bangunan di kanan kirinya. Rumah perkotaan kontemporer sering kali berpenampilan rapi dan dirancang dengan sudut yang rapi. Mengikuti tren ke arah minimalis chic, banyak arsitek mengambil bentuk yang bersih dan sederhana sebagai susunan bentuk geometris.
Alih-alih mengandalkan ornamen dekoratif, rumah ini memamerkan komposisi menawan yang difinishing dengan material sederhana. Ekspresi desain MONOHOUSE dapat dianggap sebagai contoh pendekatan ini. Menanggapi konteks dan potensi jalur panas sinar matahari, monostudio mendesain rumah dengan fasad kisi-kisi untuk melindungi penghuninya.
Kisi-kisi aluminium menandakan kesan transparan pada bangunan dan kawasan perkotaan modern. Kanopi didesain dengan material komposit kayu plastik sebagai atap dan pelindung dari sinar matahari. Logika yang tampaknya membuat ketagihan ini diimbangi dengan tampilan yang dikurangi dari bukaan jendela yang dalam. Volume yang menjorok ditopang oleh komposit kayu-plastik atau berpotongan dengan batu alam di lantai bawah.
Interaksi fasad yang sederhana dan bersih menciptakan kesan misteri tentang bagaimana ruang-ruang di dalam dapat terhubung satu sama lain. Dibangun untuk pembeli yang menginginkan hunian dengan beragam fungsi, desain tata ruang MONOHOUSE menjawab pertanyaan akomodasi di lokasi yang relatif kompak. Selain ruang kamar tidur, dapur, kamar mandi, rumah juga memiliki ruang tamu yang besar, ruang terbuka yang cukup, dan penerangan di dalam rumah di lahan kecil.