Architects: Ruang Rona | Area: 400 m² | Year: 2020 | Photographs: KIE | Manufacturers: Cisangkan, Dekson, LIXIL, Mowilex, Niro granite, Quadra, Toto | Architect In Charge: Josephine Fitria, Monica Tiaradewi | Design Team: Amalia Dian Utami, Ghusni Fauzan, Grace Mananda | Engineering & Construction: Andreas Martin, Gudhome | Metalworks: Jeffrey Mario, Rigidsteel | Woodworks: Kaii Living | Engineering: Andreas Martin | Construction: Andreas Martin | City: Bandung | Country: Indonesia
Terletak di jantung kota Bandung, SN-House yang dirancang oleh RUANGRONA merupakan hunian urban yang dipadukan dengan butik yang terletak di lantai dasar hunian. Bentuk tapak yang tidak begitu luas dan memanjang ke belakang, dengan kebutuhan klien yang membutuhkan hunian sekaligus tempat kerja serta showroom butik yang nyaman dan sangat luas, maka kami merancang bangunan ini dengan layout yang cukup kompak dengan bukaan taman samping untuk menambah kesan luas dan lapang pada rumah.
Zonasi pada hunian ini lantai dasar berfungsi sebagai area publik, dan lantai 2 sebagai area semi privat, terakhir lantai 3 yang merupakan area privat yang terdiri dari 1 kamar tidur utama dengan 2 kamar anak.
Kliennya adalah pasangan muda dengan 2 orang balita, sehingga keselamatan bagi anak-anak menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam mendesain rumah ini. Kondisi lingkungan yang cenderung tidak aman membuat rumah didesain dengan orientasi ke dalam. Fasad didesain dengan bentuk yang cukup masif dari bagian depan bangunan, namun kami menyediakan permainan second skin kayu yang dapat dibuka dan ditutup secara acak oleh penghuni, sehingga sirkulasi udara dapat mengalir dengan baik ke seluruh sudut rumah.
Skema warna interior dikonsep netral dan palet material minimal. Semua furnitur disesuaikan sesuai desain atau dibuat dengan tangan di lokasi sesuai detailnya. Kayu dan logam menjadi elemen kunci dalam pengembangan furniture.