Rumah tersebut memiliki fungsi yang cukup banyak, namun tetap mempertahankan luasnya lanskap. Dibangun di lingkungan dengan kepadatan rendah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat rumah terpisah untuk keluarga.
Rumah tersebut memiliki fungsi yang cukup banyak, namun tetap mempertahankan luasnya lanskap. Dibangun di lingkungan dengan kepadatan rendah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat rumah terpisah untuk keluarga.
SVASTAKA HOUSE / SOMIA DESIGN STUDIO
Rumah ini dibangun untuk menjadi rumah tempat berkumpulnya keluarga pada acara-acara khusus. Tuntutan untuk memiliki area lounge sebagai ruang berdiskusi dan bersantai terbukti ampuh dalam menyediakan ruang yang luas di sekitar rumah.
IYASHI HOUSE / PRANALA ASSOCIATES
Sensasi angin sepoi-sepoi bertiup melalui rumah, meninggalkan satu-satunya batas nyata antara ruang dalam dan luar ruangan yang terikat pada transisi material dan tekstur di bawah kaki telanjang.
Sebelum membangun proyek tersebut, arsitek telah menemui keunikan tapak yang ada yaitu terletak pada dimensi luas lahan. Lahan panjang menjadi pusat utama rumah, karena keseluruhan bangunan disesuaikan dibangun hanya di lahan 16 x 6 sesuai ketentuan yang ada.
Tertutup masif dari depan bukaannya terletak di sisi bangunan, namun banyaknya bukaan di bagian samping dan skylight menjadi solusi dalam menghadirkan beberapa lampu pada rumah yang terkesan terhalang dari depan.
Rumahnya berbentuk kotak-kotak beton ekspos, ditumpuk dan digeser satu sama lain. Setibanya di sana, pintu masuk utama dicapai melalui jalan besar yang membentang di depan rumah.
Konsep pemanfaatan atap berbentuk rangka A diterapkan untuk memaksimalkan program ruang pada rumah ini. Ruang loteng di dalamnya digunakan sebagai ruang komunal dan kamar tidur anak.
Rumah yang dikembangkan dengan konsep split level, dimana rumah memanfaatkan ruang seefisien mungkin dengan perbedaan tingkat lantai yang pendek dengan menghubungkan beberapa tangga pada setiap tingkatnya.
kontur tanah yang ada, sekitar 1,5 meter dari jalan raya. Lahan Cut & Fill menjadi strategi utama untuk membagi zonasi di lantai dasar. Untuk menekan anggaran, program ruang didesain sederhana tanpa banyak dinding.
Lahan seluas 437m2 terletak di hook menghadap taman umum di sisi barat, sedangkan fasad samping menghadap ke arah selatan. Untuk menjawab tantangan sinar matahari yang cerah dan hangat di malam hari, kami melakukan dua pendekatan.
TRESNO HOUSE / REALRICH ARCHITECTURE WORKSHOP
Dirancang dengan prinsip Geomansi menciptakan 9 kotak grid yang memungkinkan beberapa fungsi dalam zonasi seperti area utara untuk kamar tidur utama dan selatan untuk kamar tidur anak.
Rumah ini terdiri dari 3 lantai, yang masing-masing lantai memiliki fungsi berbeda. Area pintu masuk utama dihubungkan melalui tanjakan yang membentang di depan rumah. Jalan tersebut membawa Anda langsung ke pintu utama rumah.
J HOUSE / ESPERTA ARCHITECTURE
J House mengadaptasi gaya modern arsitektur tropis. Desain J House memiliki jendela terbuka dengan kisi-kisi modern dan efek ventilasi silang.
CONTAINER HOUSE / ATELIER RIRI
Rumah ini terdiri dari 4 kontainer yang dipasang saling bertumpuk dan melintang. Kontainer-kontainer ini sengaja difungsikan untuk kebutuhan sekunder sebagai ruang hobi.
Menyikapi permasalahan keterbatasan luas lahan, desain area komunal dibuat dengan konsep open plan dengan sekat minimal, serta adanya void dan perbedaan tingkat lantai yang membuat ruang ini terasa lebih luas.